Chelsea mengutuk keras pendukungnya melakukan tindakan rasis kepada seorang warga paris kulit hitam beberapa jam usai pertandingan antara The Blues dengan Paris-Saint Germain dalam lanjutan 16 besar Liga Champions, Rabu (18/2/2015), dini hari WIB.
Dalam video yang dirilis The Guardian, Rabu (18/2/2015), terlihat sekelompok pendukung Chelsea dengan atribut lengkap yang mencegah seorang pria kulit hitam untuk memasuki kereta di stasiun kereta Metro Paris. Selain melarang, mereka juga menyerukan kalimat “kami rasis, kami rasis dan senang melakukan itu.”
Manajemen Chelsea langsung merespon dengan bertindak cepat dan berjanji segera mengusut pelaku dari tindakan keji tersebut. Mereka juga tak segan menghukum fans London Biru yang kedapatan melakukan aksi itu. “Bukti-bukti yang melibatkan pendukung Chelsea, baik yang memegang tiket musiman atau anggota akan kami proses sesuai peraturan yang ada,” sebutnya seperti dirilis Goal, Rabu (18/2/2015).
Sebelum terjadi aksi rasis, pendukung Chelsea sempat bentrok dengan kepolisian setempat beberapa saat sebelum partai tersebut dimulai. Bahkan, polisi Paris sampai mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan mereka. “Tindakan seperti itu sangat memalukan dan perlakuan itu tidak mendapat tempat, baik di sepakbola maupun masyarakat. Kami akan mendukung setiap tindakan pidana kepada mereka yang terlibat.”